Puluhan Banser Meminta Kepolisian Mengusut dan Menangkap Penganiayaan Terhadap Anggotanya

    Puluhan Banser Meminta Kepolisian Mengusut dan Menangkap Penganiayaan Terhadap Anggotanya

    JEMBER - Ratusan Banser mendatangi polres, meminta kepolisian untuk segera mengusut dan menangkap pelaku penganiayaan salah satu anggota mereka. Kasus pengeroyokan tersebut terjadi di Kebun Kopi Kelurahan Banjarsengon, Kecamatan Patrang Rabu (29/3) lalu sekitar pukul 16.00 WIB. Dan puluhan anggota Banser (Barisan Ansor Serbaguna), Jember mendatangi polres setempat Sabtu (1/4). Ketua cabang Gerakan Pemuda Ansor Jember Izzul Ashlah menyampaikan bahwa kejadian siang tadi itu merupakan suatu bentuk solidaritas kami kepada korban, dan mendesak (polisi/red) agar segera mengusut tuntas pengeroyokan tersebut.

    Keluarga korban meminta agar kasus penganiayaan ini menyebabkan korban dirawat intensif di rumah sakit, dan segera diselidiki. Sebelumnya kejadian tersebut sudah dilaporkan oleh pihak keluarga korban ke Polres Jember, namun setelah itu ternyata laporan tersebut belum ditindak lanjut. Dan Izzul menceritakan kronologi terjadinya pengeroyokan yang dilakukan oleh delapan orang tersebut. Awalnya korban dijemput di rumahnya oleh dua orang pelaku bernama Andhika dan stu teman lagi yang tidak kenali oleh korban. Setelah itu korban mengajak temannya bernama Rafli, karena khawatir.

    Di tengah perjalanan Andhika beserta rombongannya suda bergerombol, para pelaku mengarahkan tujuan kea rah Kebun Kopi di Kelurahan Banjarsengon. Setelah berhenti pelaku dan delapan orang temannya langsung menghantam korban, akibatnya korban terjatuh dari kendaraan dan kepalanya bercucuran darah menyebabkan korban tidak sadarkan diri. Oleh karena itu PC GP Ansor melalui LBH Ansor Jember akan segera melakukan advokasi hukum supaya kasus ini segera ditangani.

    Setelah mengeroyok korban para pelaku yang ditengarai diotaki oleh Andhika, melarikan diri. Setelah pelaku kabur selanjutnya teman korban membawanya ke puskesmas dan menghubungi keluarga. Namun karena kondisi korban sudah tidak berdaya dan membutuhkan perawatan intensif pihak puskesmas menyarankan korban untuk segera dibawa ke Rumah sakit. Ketua Lembaga Bantuan Hukum (LBH) GP Ansor Jember Adil Satria menyampaikan , berdasarkan keterangan korban, keterangan dokter dan bukti hasil visum et rapertum sudah jelas bahwa terjadi penganiayaan yang berakibat luka berat.”kami meminta kepada Kapolres Jember untuk segera bertindak tegas dan cepat menemukan para pelaku, karena akibat perbuatan mereka anggota kami mengalami luka berat, ”pungkasnya.(bgasJember)

    publik jember
    Siswandi

    Siswandi

    Artikel Sebelumnya

    Dandim 0824/Jember Bersama Forkopimda Hadiri...

    Artikel Berikutnya

    Peninjauan Langsung Kepada Warga Yang Masuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Pemerintah Indonesia Berhasil Menaikkan Pajak dan Menurunkan Subsidi, Menteri Keuangan Terbaiknya di Mana?
    Hendri Kampai: Petani Untung, Swasembada Pangan Pasti Tercapai
    Memperingati Hari Ibu, Persit KCK Cabang XXXV Kodim 1710/Mimika Gelar Lomba Voli
    Mobil Listrik Indonesia: Amati, Tiru, Modifikasi, dan Dibiayai Pemerintah, Pasti Jadi
    Hendri Kampai: Indonesia Hancur Ulah Pejabat yang Tak Jujur

    Ikuti Kami